Minggu, 25 Juli 2010

Merubah Nama Account Guest di Windows

Di Windows kita sering melihat sebuah user account yang dibuat secara default oleh Windows. Nama user Account tersebut adalah Guest. Account Guest ini biasanya digunakan oleh user yang tida mempunya sebuah account di komputer tersebut, namun ingin mengakses komputer. Aaccount guest tidak memiliki hak administrtor pada komputer tersebut. Mungkin Anda para Administartor komputer ingin merubah nama account guest tersebut. Namun, apakah nama dari account Guest bisa dirubah?
Bisa. Anda masih dapat merubah nama account Guest di Windows Anda. Baik windows XP, Vista maupun Windows 7. Dengan sedikit trik Guest account dapat dirubah. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Buka Control Panel »» Permomance and Maintenance »» Administartive Tools »» Local Security Policy
  2. Local Security Policy
  3. Pada jendela Local Security Policy, klik node Local Policy »» Security Options.
  4. Security options
  5. Kemudian pada sisi jendela sebelah kanan cari item bernama Account: Rename Guest Account. Setelah ketemu klik 2 kali (double klik) item tersebut.
  6. Rename Guest Account
  7. Selanjutanya akan muncul jendela Account: Rename Guest Account Properties. Rubah nama guest account dengan nama yang Anda inginkan. Mislanya: Tamu Saya.
  8. Klik OK untuk menyimpan perubahan.
Semuanya selesai sampai disini. Sekarang coba untuk membuka jendela User Account melalui Contorl Panel »» User Account. Nama guest account sudah berubah menjadi nama yang Anda inginkan tadi.
Nama Account Guest berubah
Sekian cara merubah nama account Guest pada Windows. Semog abermanfaat dan selamat mencoba!

Membuat Custom CD/DVD Instalasi Windows XP

Setelah beberapa hari ini Dunia Komputer membahas tentang jaringan, saya selingi dulu dengan topik yang berbeda. Bagi teman-teman yang masih ingin mengetahui tentang jaringan lebih jauh, nanti saya post lagi tentang jaringan. Artikel ini saya buat karena ada teman Dunia Komputer di Facebook yang sempat menanyakan ini. Dan dia juga sudah lama menunggu tutorial ini. Sebetulnya yang ditanyakan adalah bagaimana cara membuat bootable CD Setup Windows XP. Sedangkan yang dia punya adalah file hasil copy dari CD. Jika file tersebut di copy begitu saja ke CD untuk melakukan instalasi Windows XP, maka CD tersebut tidak akan bisa dipakai untuk boot.
CD instalasi Windows XP yang akan kita buat ini juga bersifat Unattended Setup. Apa itu Unattended Setup? Mungkin banyak dari Anda yang belum paham atau mendengar istalh ini. Secara sederhana saya bisa katakan dengan CD Unattended Setup Windows XP Anda tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada saat melakukan installasi Windows XP. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita sediakan pada saat proses pembuatan CD Bootable Windows XP yang akan kita lakukan. Mungkin Anda yang pernah membaca dan telah mempraktekkan tutorial saya tentang Install Windows XP dari Flashdisk sudah mengetahuinya.
Selain itu, dengan cara membuat CD/DVD Instalasi Windows XP ini, Anda juga bisa memasukkan Service Pack (SP); update dan hotfix; Driver hardware seperti driver motherboard, VGA, dll; ke instalasi Windows XP. Jadi dengan cara ini Anda bisa membuat CD/DVD Instalasi Windows XP yang terintegrasi dengan update, hotfix, driver dan sedikit tweak. Selain itu, dalam proses instalasi windows XP tersebut Anda tidak usah lagi menungguinya untuk memjawab semua pertanyaan yang muncul.
Untuk membuat CD/DVD Instalasi Windows XP yang terintegrasi dengan driver, hotfix dan update ini, Anda memerlukans ebuah software bernama NLite. Anda bisa mendownload Nlite melalui link yang saya sediakan di akhir artikel.
Langsung saja kita simak cara membuat custom CD/DVD Instalasi Windows XP. Saya anggap Anda sudah mendownload NLite dan telah menginstalnya. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Ynag pertama Anda lakukan adalah mengcopy CD instalasi Windows XP Anda ke harddrive. Jika Anda sudah mempunyai sebuah copy di harddrive lewati langkah ini. Jika belum, masukkan CD Instalasi Windows XP, kemudian Copy dan Paste isi CD tersebut ke sebuah folder. Misalkan kita namai folder tersebut dengan “Window XP Setup”.
  2. Jika sudah, jalankan NLite. Pada jendela wizard pertama NLite klik Next.
  3. Pada jendela selanjutnya, Anda diminta menentukan lokasi setup Windows XP. Untuk itu klik tombol Browse dan cari folder tempat menyimpan istalasi Windows XP tadi yaitu folder “Windows XP Setup”. Kemudian NLite akan melakukan scanning untuk mengetahui versi Windows XP tersebut. Setelah itu, klik Next untuk melanjutkan
  4. Kemudian akan muncul jendela import session. Jendela ini berfungsi untuk meload session yang pernah Anda buat. Tapi karena Anda baru pertama kali melakukan ini, lewati saja dengan mengklik Next.
  5. Di jendela selanjutnya, Anda diminta untuk menetukan apa saja yang ingin Anda integrasikan ke CD Setup nanti. Klik pada setiap tombol yang Anda ingin integrasikan. Tobol-tombol tersebut adalah:
    • Service Pack – Untuk mengintegrasikan Service Pack
    • Hotfixes, Addons, and Update Packs – Untuk mengintegrasikan hofix, addon atau update
    • Drivers – Untuk mengintegrasikan driver.
    • Components – Untuk menghapus kompenen windows, seperti MS. Paint, Wordpad, Driver Bawaan Windows, dll
    • Unattended – Untuk mengintegrasikan unattended setup yaitu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat setup Windows XP.
    • Options – Merubah setting Windows, seperti folder default dari instalasi, dokument, atau folder temporari, dll.
    • Tweaks – Untuk melakukan sedikit tweak terhadap windows, seperti menentukan icon-icon yang muncul pada desktop, tweak terhadap start mune, tweak terhadap explorer, dll
    • Bootable ISO – Pilih options ini jika Anda menginginkan hasil dari proses ini berbetuk file iso.
  6. Untuk tutorial ini saya akan mengintegrasikan beberapa opsi, yaitu: Service Pack(SP3), HotFix, Drivers, Unattended, Bootable ISO. Anda juga boleh memilih opsi yang lain sesuai dengan kebutuhan. Namun ingat ,kesalahan sedikit menyebabkan hasil Instalasi Windows tidak stabil (terutama kesalahan pada tweaks). Klik Next untuk melanjutkan.
  7. Sekarang, Anda diminta menentukan lokasi Service Pack. Klik tombol Select dan pilih service Pack. Selanjutnya klik NextSelanjutnya integrasikan HotFix, untuk itu klik Insert dan pilih HotFix yang ingin diintegrasikan. Klik lagi tombol insert untuk memasukkan hotfix yang lain. Jika sudah klik Next.Pada jendela selanjutnya masukkan diver yang ingin Anda sertakan. Misalkan driver motherboard atau VGA. Untuk itu klik Insert dan pilih multiple drivers jika driver Anda terdiri dari beberapa file dan folder.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gggg